ANDROGRAPHIS CENTELLA
ANDROGRAPHIS CENTELLA HPAI MURAH SIDOARJO
ANDRROGRAPHIS CELTELLA HPAI MURAH SIDOARJO
Tanaman ALANG-ALANG atau ILALANG lebih banyak kita kenal sebagai
tumbuhan / tanaman pengganggu atau gulma. Tumbuhan ini seperti padi tapi tidak memiliki
biji. Ternyata tumbuhan yang satu ini banyak manfaatnya, asal tahu cara
mengolahnya.
Manfaat Ilalang Pada Andrographis Centella
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa alang-alang
mengandung mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin,
silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan
polifenol.
Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik
(menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan),
dan menghilangkan haus.dan membuat adem.
Menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur,
alang-alang berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti:
batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak
lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan,
batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak,
radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang
paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll.
Setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang banyak
ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita. Kandungan itu antara
lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan
masih banyak lagi lainnya.
Bagian ilalang atau alang-alang yang digunakan untuk obat medis adalah
akarnya. Akar ilalang dapat digunakan untuk menurunkan temperatur, melancarkan
urin, menghentikan pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung,
memuntahkan darah, gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal.
Dalam akar alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai
efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian
para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini
sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang
digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
Cylindol A yang terkandung di dalam akar alang-alang mempunyai efek
menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka
pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot
dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai
aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga
sirkulasi darah tetap lancar.
Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah
terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat
menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini
mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat:
anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan,
menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian
paru-paru, lambung juga usus kecil.
Disadur oleh HPA
ANDROGRAPHIS CENTELLA
ANDRROGRAPHIS CELTELLA HPAI MURAH SIDOARJO
ANDROGRAPHIS CENTELLA HPAI MURAH SIDOARJO | (SAMBILOTO PEGAGAN ILALANG) SIDOARJO
Tanaman ALANG-ALANG atau ILALANG lebih banyak kita kenal sebagai
tumbuhan / tanaman pengganggu atau gulma. Tumbuhan ini seperti padi tapi tidak memiliki
biji. Ternyata tumbuhan yang satu ini banyak manfaatnya, asal tahu cara
mengolahnya.
Manfaat Ilalang Pada Andrographis Centella
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan bahwa alang-alang
mengandung mannitol, glukosa, asam malic, asam sitrat, coixol, arundoin,
silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, taninin, dan
polifenol.
Dengan kandungan-kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik
(menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan),
dan menghilangkan haus.dan membuat adem.
Menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur,
alang-alang berkhasiat sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti:
batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak
lancar atau terus-menerus, air kemih mengandung darah, prostat, keputihan,
batuk rejan, batuk darah, mimisan, pendarahan pada wanita, demam, campak,
radang hati, hepatitis, tekanan darah tinggi, urat saraf melemah, asma, radang
paru-paru, jantung koroner, gangguan pencernaan, diare, dll.
Setelah dilakukan pengujian pada tumbuhan alang – alang banyak
ditemukan kandungan kimiawi yang berguna untuk tubuh kita. Kandungan itu antara
lain: manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, anindom dan
masih banyak lagi lainnya.
Bagian ilalang atau alang-alang yang digunakan untuk obat medis adalah
akarnya. Akar ilalang dapat digunakan untuk menurunkan temperatur, melancarkan
urin, menghentikan pendarahan, dan sebagai obat untuk pendarahan pada hidung,
memuntahkan darah, gonorea (kencing nanah), hepatitis, infeksi ginjal.
Dalam akar alang-alang terkandung imperanene yang ternyata mempunyai
efek menghambat agregasi trombosit (sel pembeku darah) sesuai hasil penelitian
para ahli dari universitas di Jepang. Efek menghambat agregasi trombosit ini
sama dengan efek yang ditimbulkan oleh asetosal (asam asetil salisilat) yang
digunakan untuk mencegah pembekuan darah pada penderita infark jantung.
Cylindol A yang terkandung di dalam akar alang-alang mempunyai efek
menghambat enzim 5-lipoksigenase. Dengan terhambatnya 5-lipoksigenase maka
pembentukan prostaglandin yang menimbulkan rasa sakit atau nyeri pada otot
dapat terhalangi. Bahan lain yang terkandung, yaitu Cylendrene mempunyai
aktivitas menghambat kontraksi pembuluh darah pada otot polos, sehingga
sirkulasi darah tetap lancar.
Graminone B menghambat penyempitan pembuluh darah aorta (pembuluh darah
terbesar). Menurut bagian R&D Sidomuncul, kedua bahan terakhir ini dapat
menimbulkan efek penurunan tekanan darah.
Dari hasil pengujian ternyata tumbuhan yang juga disebut ilalang ini
mempunyai efek farmakologis atau dengan kata lain tumbuhan ini mempunyai sifat:
anti piretik/menurunkan panas, hemostatik/menghentikan pendarahan,
menghilangkan haus, diuretic/peluruh kemih dan masuk kedalam meridian
paru-paru, lambung juga usus kecil.
Disadur oleh HPA